Kamis, 23 Oktober 2014

Ketika cintamu untuk selain Tuhan

Ketika cintamu untuk selain Tuhan berlebihan, engkau mengharapkan agar dia selamanya berada dalam keberuntungan yang baik, sebuah kemustahilan wujud karena semua orang tunduk pada perputaran roda nasib. Karena keadaan manusia terus-menerus berada dalam perubahan, pikiranmu jadi terganggu.

Ketika permusuhanmu dengan seseorang terlalu berlebihan, engkau mengharapkan agar musuhmu selamanya bernasib sial dan buruk. Padahal roda kehidupan terus berputar dan demikian pula keadaan musuhmu, kadang-kadang dia beruntung, terkadang pula dia sial. Karena tidak mungkin musuhmu selamanya sial, pikiranmu menjadi terganggu.

- Syekh Rumi QS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar