Dan
Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur'an ini segala macam
perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada
mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata:
"Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka."
Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.
Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.
(QS. Ar Rum 58-60)
nb: Al-Qur'an penuh metafora /kiasan yg mempunyai makna ber-lapis2
,semakin tinggi memahami semakin Allah memancarkan Cahaya untuknya ,
sehingga dalam tingkat pemahaman setiap orang tidak sama bergantung
kepada Allah seberapa terang Dia menyinari orang itu , di setiap Cahaya
ada lagi Cahaya diatasnya (Nuur alan Nuur) .
Kafir tidak harus non muslim , bisa jadi walaupun muslim juga kafir ,
tidak paham dan tidak mau memahami itu sudah berbeda , tidak paham :
dia benar2 tidak paham dan dia masih berusaha untuk mencari supaya paham
,
tidak mau memahami : dia sudah berhenti untuk memahami , tidak
mau mencari yg belum dia pahami , tidak mau belajar, tidak mau berjalan ,
kalaopun berjalan hanya berjalan di tempat .
lalu apa gunanya
hidup , pada hari yg telah ditentukan akan ditanya , "lalu untuk apa
gunanya diberi hidup, waktu yg diberikan dihabiskan utk apa ,kenapa tak
digunakan kesempatan yg masih ada ?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar