“Sesungguhnya
diantara hamba-hamba Allah itu ada sekelompok orang yang bukan para
nabi dan syuhada, pada hari kiamat para Nabi dan syuhada' menginginkan
kedudukan seperti yg mereka peroleh dari Allah".
lalu Sahabat bertanya :
“Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka ?
Rasulullah SAW. Menjawab :
"Mereka adalah kaum yang saling cinta mencintai karena Allah tanpa ada hubungan sanak saudara,
kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada
pada mereka. demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bersinar dan mereka
berada diatas Cahaya, mereka tidak takut dikala orang lain takut, dan
mereka tidak bersedih dikala orang lain sedih”, (kemudian beliau membaca
firman Allah," Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran bagi mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS:10:
62)" (H.R. Abu Daud)
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Para wali
Allah ketika diam dalam keadaan berzikir, ketika melihat mereka
mengambil pelajaran, saat berbicara mereka menebar hikmah dan ketika
berbuat maka Allah akan menurunkan berkah-Nya."
Imam Ali bin
Abi Thalib as berkata, "Jangan sekali-kali menghina dan meremehkan orang
lain. Karena sesungguhnya Allah telah menyebarkan para wali-Nya yang
tersembunyi di tengah-tengah masyarakat. Karena siapa tahu seseorang itu
termasuk dari mereka, padahal kalian tidak mengetahui".
Ibnu
Taimiyah menyatakan; "Wali-wali Allah SWT adalah orang-orang beriman
yang bertaqwa. Bisa jadi dari mereka itu ada orang yang miskin atau sufi
( yang benar ) atau ahli fiqih atau ulama atau pedagang atau tentara
atau pekerja atau pejabat atau pemimpin dll." ( Majmu Fatwa juz 11, hal
22 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar